1. Tingkatkan ketelitian. Seseorang bisa mengelompokkan suatu informasi dengan kategori atau tema yang akan dipelajari dan ini membuat seseorang terbiasa dalam menyusun informasi.
2. Tingkatkan kemampuan memahami. Metode Mind Mapping sangat bermanfaat untuk fungsi kerja otak, jika seseorang sudah terbiasa membuat Mind Map. 
3. Tingkatkan kreativitas. Kreatif dalam mengolah informasi penting dari suatu konsep, seperti menggunakan bentuk grafis yang berisi gambar.

    Jenis-jenis Mind Mapping pun beragam sesuai dengan apa yang akan kamu petakan konsepnya. Seperti contohnya, Mind Map silabus, Mind Map bab, dan Mind Map paragraf. 

    Contoh-contoh Mind Mapping adalah antara lain: 

1. Persona, pribadi pun bisa dimasukkan sebagai karakter fungsinya bisa membuat seseorang memahami dirinya sendiri dengan lebih baik.
2. Brainstorming Mind Mapping. Peta pikiran mampu menjadi sarana guna memecahkan suatu masalah, seseorang bisa menuliskan gagasan utama di tengah halaman, lalu membuat cabang atau ide lain yang konsepnya berhubungan dengan gagasan utama.